Mewah tapi terjangkau. Mobil bekas premium, khususnya mobil Eropa sering mengalami depresiasi harga yang tinggi. Entah karena biaya perawatan, konsumsi BBM ataupun karena memang terlalu mahal. Nah, anda bisa memanfaatkan itu untuk 'naik kelas'. Berikut ini beberapa mobil premium mewah tapi terjangkau, yang maksimal berharga 250 juta rupiah.
1. AUDI A4 2.0 2005 - RP 190 JUTA
+ Mesin turbo, fun to drive
- Biaya perawatan, suspensi kaku
Dengan mesin 2.000 cc turbo, tenaga yang dimiliki A4 yang satu ini sangat memuaskan. Apalagi transmisi CVT yang digunakan bekerja halus. Dipadu posisi mengemudi pas, jadilah A4 mobil yang sangat asik dikendarai. Pastikan Anda mendapat unit yang kondisinya baik, karena biaya perawatannya mahal.
2. AUDI A6 2.4 2005 - RP 215 JUTA
+ Desain masih segar, harga cukup rendah
- Citra merek, dimensi besar
Kompetitor Mercy E-Class ini sudah menggunakan desain Audi terbaru dengan lubang udara besar. Usianya sudah mencapai tujuh tahun. Mesin 2.393 cc V6 90 derajat-nya cukup bertenaga, dapat menghasilkan 177 bhp dan 230 Nm. Konsumsi BBM dapat mencapai 10,3 km/l.
+ Harga, suspensi udara
-Populasi, depresiasi
Salah satu keunggulan mobil bermesin besar ini adalah suspensi udaranya yang bisa dinaik-turunkan. Bantingannya juga empuk. Harganya bisa terdepresiasi sangat banyak karena Audi di Indonesia tidak setenar BMW atau Mercy. Ia sekelas dengan BMW Seri-7 dan Mercy S-Class.
4. BMW 325i E90 2005 - RP 230-250 JUTA
+ Model masih segar, harga terjangkau
- Konsumsi BBM,
Pada tahun 2005, BMW Seri 3 E90 hadir dengan 3 model yaitu: BMW 330i, BMW 325i dan BMW 320i dengan mengusung 3 mesin baru. Nah, 325i ini bisa dibilang flagship, karena 330i limited edition dan harganya gelap. Kini anda bisa memboyongnya tidak sampai 250 juta rupiah.
5. BMW 520i E60 2004 - RP 220-240 JUTA
+ Model, fitur
- interior mengelupas, kelistrikan
Model 2004 ini sudah jauh lebih modern dan cantik dari pendahulunya, E39. Seperti mobil Eropa lainnya, akibat panas matahari beberapa panel di interiornya sudah mengelupas. Mesinnya juga tidak bisa dibilang boros, jadi cukup menguntugkan jka anda meminang BMW ini.
6. BMW 750i E38 1997 - RP 90-110 JUTA
+ Model, popularitas
- problem kelistrikan, masalah kaki-kaki
Mantap! Dengan harga se-Agya dan Ayla, anda sudah mendapat mobil 5.400 cc yang dipakai di sekuel James Bond, Tomorrow Never Dies dan The Transporter. Sayang saja, mesinnya sudah pasti boros BBM. Namun bila itu bukan masalah, sebuah mobil keren nan murah siap menyapa.
7. MERCEDES-BENZ C240 AVANTGARDE 2001 - RP 190 JUTAAN
+ Fitur, mesin kencang
- Biaya perawatan, boros BBM
C-Class lampu kacang ini sering tercederai citra taksi yang agak merusak eksklusivitasnya. Tapi ia memberi dengan kenyamanan mumpuni. Jok sudah elektrik dan C 240 telah dilengkapi Electronic Stability Program (ESP). Mesin V6-nya kencang dan menderu merdu saat digeber maksimal.
8. MERCEDES-BENZ E200 KOMPRESSOR 2004 - RP 230-250 JUTA
+ Bantingan empuk, fitur
- Pengendalian, mesin
Mercedes-Benz memang memberi suspensi lembut bagi penghuni kabin, dan ini juga terjadi di E 200 Kompressor. Bantingannya sangat empuk. Namun hal itu sedikit mengorbankan pengendaliannya karena handling jadi berasa kurang presisi. Sedangkan fitur, ia memiliki SBC (Sensotronic Brake Control) yang membuat tekanan pedal sangat enteng saat macet.
9. PEUGEOT 407 2006 - RP 250 JUTAAN
+ Model keren, fun to drive
- Mesin kecil, depresiasi tinggi
Singa Prancis ini memang sekelas dengan Toyota Camry, Honda Accord dan Nissan Teana saat itu. Namun, ia hanya mesin 2.000 cc sehingga pas menjadi rival BMW 320i, bahkan 520i. Walaupun suspensi diset untuk kedinamisan berkendara, namun ia masih nyaman. Bantingannya mantap layaknya mobil-mobil Eropa. Tampilan eksterior atraktif karena siluet bodinya mirip mobil kupe.
10. VOLVO S80 2.3 2008 - RP 175 JUTAAN
+ Citra Volvo, harga
- Model usang, depresiasi
Menyandang nama Volvo, keamanan menjadi fokusnya. 'Teman dekat' BMW 523i ini desainnya masih dirasa konservatif. Namun untungnya, ia masih berusia lima tahun. Dan harganya pun jauh lebih murah dari BMW 520i 2004 diakibatkan namanya yang kurang terangkat.
0 Comments
