Sponsors

Minggu, 18 Mei 2014

GO+ Panca vs Mobilio vs Avanza



Pertarungan kelas MPV tiada habisnya. Setelah Honda Mobilio menggempur pada Januari 2014, mulai Mei 2014 Datsun GO+ Panca memasuki pasar Indonesia. Dengan konfigurasi 5+2, GO+ sulit membawa 7 penumpang sekaligus yang artinya GO+ bukanlah benar-benar MPV. Apalagi ia hanya dibekali mesin 1.198 cc 68 hp. Namun, kompetitor tetap memperhitungkannya sebagai penyerang yang berbahaya. Pasalnya, Datsun dilepas ke pasar dengan harga Rp 85 juta-Rp 102,9 juta, jauh dibawah kontender MPV lainnya. 

Satu mobil yang sedang hot-hotnya kami bawa ke medan pertarungan, yakni Honda Mobilio. Last but not least, Toyota Avanza juga kami masukkan mengingat ia masih menjadi penguasa pasar. Biar adil, Mobilio dan Avanza yang lebih mahal kami pilih tipe terendahnya, sementara GO+ Panca dengan tipe tertingginya. Cukup imbang bukan? Jadi, bagusan mana ya? Kita lihat saja.

DATSUN GO+ PANCA T OPTION M/T - RP 102,9 JUTA


Datsun Go+

DATSUN GO+ Panca akhirnya diungkap ke publik pada (8/5). Bertempat di Cikampek, Purwakarta, PT Nissan Motor Indonesia mengumumkan peluncuran GO+ serta meresmikan pabrik baru mereka yang dapat memproduksi 150.000 unit per tahun.

Datsun menawarkan 5 varian yang dapat dipilih yakni D (low), A (medium), A Option (dengan tambahan head unit JVC), T (high) dan T Option yang menawarkan side moulding, sensor parkir dan spoiler belakang. GO+ dibekali jantung pacu 1.198 cc yang dapat menyemburkan tenaga 68 hp.


*tipe yang ditampilkan adalah tipe T
Ada beberapa fitur yang tak biasa yang ditanam di mobil berkapasitas penumpang 5+2 ini, seperti fitur speed-sensing wiper system yang mengatur intensitas gerakan wiper sesuai kecepatan mobil, Multi Information Display (MID) serta follow-me-home headlights di mobil ini yang biasanya ada di mobil-mobil mewah. Cara kerjanya kedua lampu utama menyala 30-120 detik untuk memberikan penerangan kepada pengemudi dan penumpang ketika keluar mobil meski mesin mati.



Lalu ada mobile docking station yang mampu dipasangkan dengan gadget pengemudi untuk mendengarkan musik. Bila tak suka, tambah Rp 500 ribu untuk memasang head unit JVC yang dapat ‘menelan’ CD dan memutar radio.

Sementara itu, kualitas interior bisa dibilang baik. Datsun mengklaim dasbor GO+ Panca memiliki tekstur seperti kulit saat disentuh. Dengan harga lebih murah 74,5 juta rupiah (tipe D) dari Mobilio, anda dapat kualitas interior yang lebih layak.

Penggunaan transmisi otomatis, pelek alloy sebagai standar dan pemasangan fitur keselamatan seperti ABS dan airbag saat ini tengah mereka pertimbangkan.



Dengan panjang hanya 3.995 mm, sulit bagi GO+ Panca untuk menyajikan ruang untuk penumpang yang luas. Bangku baris ketiga hanya muat untuk anak-anak. Anda yang berpostur lebih dari 170 cm harus jongkok untuk duduk di baris ketiga. Rekomendasi kami, lepas saja bangku baris ketiga tadi dan anda akan dapat ruang bagasi yang luas layaknya station wagon.

HONDA MOBILIO S M/T - RP 159,5 JUTA


YA, Mobilio punya desain yang cantik. Lihat saja, ia memiliki lampu belakang besar yang mirip BMW X3, lekukan tajam nan dinamis di samping, dimensi panjang yang proporsional plus lekukan garis jendela belakang yang tak lazim. Disini kami ulas Mobilio tipe S. Bagi yang bukan penggila otomotif, tak terlihat perbedaan tipe S dengan Prestige.




Perbedaan dengan  ada pada beberapa aksen krom di foglamp, pintu samping, dan diatas plat nomor belakang. Desainnya secara keseluruhan sudah manis, bahkan pada tipe S yang minim aksesori alias polos. Dipadu dengan pilihan warna memikat, Mobilio secara tampilan lebih keren dari Grand Livina.


Sayang interior masih sama dengan Brio. Secara kasat mata, Mobilio memiliki kualitas interior yang lebih buruk dari Datsun Go+. Tak seperti Avanza, headrest Mobilio menyatu dengan jok. 



Mobilio S hadir tanpa double blower. Masuk akal, mengingat ini merupakan tipe termurah. Kursi baris ketiga juga cukup ringkas, tapi sudah dilengkapi sandaran kepala dan masih cukup nyaman di duduki orang dewasa. Kalau mau ruang bagasi lebih luas, kursi tinggal dilipat.

Namun sayang speaker yang dimiliki Mobilio di seluruh tipe hanya dua. Mobilio tipe terendah ini tetap memakai mesin 1.497 cc 118 dk i-VTEC. 

TOYOTA AVANZA E M/T - RP 163,15 JUTA


DENGAN harga 163,15 juta rupiah, Avanza E tampil polos. Tanpa kehadiran tape 1-DIN, Anda belum bisa mendengarkan radio dengan mobil seharga diatas Rp 160 juta ini. Meskipun begitu, hal tersebut belum signifikan terlebih ia sudah dilengkapi power window belakang dan sepasang airbag. Pada eksterior, ia belum dipasangi aksen krom apapun kecuali pada logo dan emblem. Dan tipe E mengadopsi pelek 14 inci dengan dop penutup.




 Tampilan Avanza sebenarnya cukup dinamis dan modern. Namun mengingat Avanza belum juga melakukan perubahan tampilan sejak September 2011 membuatnya terlihat membosankan. Apalagi Avanza sudah beredar lebih dari 1 juta unit sejak Desember 2003 sehingga tak ada rasa spesial ketika membeli MPV andalan Toyota ini.

Cup holder total ada 14 buah dan tersebar di ketiga baris kursi. Begitu juga dengan area penyimpanan baik di laci maupun doortrim. Untuk masuk ke jok baris ketiga, tinggal tekan sekali tuas di bangku baris kedua lalu tersedia lah akses luas nan leluasa bagi kaki.


Dengan mesin 1.298 cc 92 hp, Avanza punya tenaga 24 hp lebih banyak daripada GO+. Namun, ia masih kalah 26 horse power (hp) dari Mobilio. Hal tersebut sangatlah wajar karena Datsun GO+ sangat ringan dan Honda Mobilio lebih berat sekitar 200 kg dari Avanza.


Sebagai MPV yang berpengalaman 10 tahun lebih, Avanza sudah tahu banyak tentang kelegaan kabin yang ideal. Makanya bangku baris ketiga sudah cukup luas di generasi kedua Avanza ini.

Dengan tujuh pilihan tipe, Avanza dilego hingga Rp 203,7 juta. Angka tersebut hampir dua kali lipat tipe termewah Datsun GO+. Tampaknya demi melawan GO+, Toyota harus menyiapkan produk baru yang punya value for money yang lebih dari Avanza.

SPESIFIKASI

 Spesifikasi
Datsun GO+ Panca T Option
Honda Mobilio S
Toyota Avanza E M/T
Harga
Rp. 102,9 juta
Rp 159,5 juta
Rp 163,15 juta
Mesin
1.198 cc 4 silinder
1.497 cc 4 silinder
1.298 cc 4 silinder
Tenaga/Torsi
76 hp/104 Nm
118 hp/145 Nm
92 hp/117 Nm
P x L x T
3.995 x 1.635 x 1.490
4.386 x 1.683 x 1.603
4.140 x 1.660 x 1.695
Wheelbase
2.450 mm
2.845 mm
2.655 mm
Radius Putar
4,6 meter
5,2 meter
4,7 meter
Kapasitas Tangki
35 liter
42 liter
45 liter
Ground clearance
170 mm
189 mm
200 mm
Ukuran ban
155/70 R13
185/65 R15
185/70 R14
Bobot
812 kg
N/A
1.065 kg
0-100 km/jam
13,3 detik
N/A
11,9 detik
Konsumsi BBM dalam kota/tol
13,3/19,8 km/l (Auto Bild)
N/A
11/16,8 km/l
(Auto Bild)

























PERBANDINGAN FITUR


Fitur
GO+ T Option
Mobilio S
Avanza E
AC/double blower
Ya/Tidak
Ya/Tidak
Ya/Tidak
Tape/jumlah speaker
1-DIN/2
1-DIN/2
Tidak/Tidak
Pelek/dop/alloy
13inci/Ya/Tidak
15inci/Ya/Tidak
14inci/Ya/Tidak
Katup variabel
Tidak
Ya (i-VTEC)
Ya (VVT-i)
Airbag/ABS/EBD/BA
Tdk/Tdk/Tdk/Tdk
Tdk/Tdk/Tdk/Tdk
Ya/Tdk/Tdk/Tdk
Spoiler/sidemoulding
Ya/Ya
Tidak/Tidak
Tidak/Tidak
Gril krom/sens.parkir
Ya/Ya
Ya/Tidak
Tidak/Tidak















PENILAIAN KAMI


Penilaian
GO+ T
Mobilio S
Avanza E
Harga
95
80
78
Kenyamanan
70
80
80
Handling
85
85
80
Performa
70
90
80
Fitur
70
70
70
Akomodasi
65
75
80
Des. Eksterior
80
85
75
Des. Interior
75
65
70
Konsumsi BBM
90
80
80
Total
700
710
693

















1. HONDA MOBILIO S M/T










2. DATSUN GO+ PANCA T OPTION










3. TOYOTA AVANZA E M/T










KESIMPULAN

Desain elok Mobilio memang menyihir ribuan orang. Walaupun begitu banyak kelemahan pada interior, dengan mesin dengan tenaga 118 hp dan torsi 145 Nm adalah yang terkuat di komparasi ini. Selain itu, Mobilio dapat menyajikan fitur yang layak walaupun hanya tipe terendah, S seharga Rp 159,5 juta on-the-road Jakarta.

Pendatang baru, GO+ sudah dapat bersaing dengan 'kakak kelas'-nya dengan senjata value for money. Dengan aksesoris yang lebih lengkap dari Avanza E dan Mobilio S, ia dapat tampil sebagai mobil yang tak polos, mengingat T Option adalah tipe tertingginya.

Ada PR untuk Avanza untuk memperbaharui wajahnya yang menua. Ia telah lalu-lalang tiga tahun tanpa perubahan kosmetik. Selain itu, value for money-nya belum terbukti, mengingat dengan harga 163,15 juta rupiah anda tak akan mendapat radio tape dari Avanza E.