Pertarungan
kelas MPV tiada habisnya. Setelah Honda Mobilio menggempur pada Januari 2014, mulai
Mei 2014 Datsun GO+ Panca memasuki pasar Indonesia. Dengan konfigurasi 5+2, GO+
sulit membawa 7 penumpang sekaligus yang artinya GO+ bukanlah benar-benar MPV. Apalagi ia hanya dibekali mesin 1.198 cc 68 hp. Namun, kompetitor tetap memperhitungkannya sebagai penyerang yang berbahaya.
Pasalnya, Datsun dilepas ke pasar dengan harga Rp 85 juta-Rp 102,9 juta,
jauh dibawah kontender MPV lainnya.
Satu mobil yang sedang hot-hotnya kami bawa
ke medan pertarungan, yakni Honda Mobilio. Last but not least, Toyota Avanza juga kami
masukkan mengingat ia masih menjadi penguasa pasar. Biar adil, Mobilio dan Avanza yang lebih mahal kami pilih tipe terendahnya, sementara GO+ Panca dengan tipe tertingginya. Cukup imbang bukan? Jadi, bagusan mana ya?
Kita lihat saja.
DATSUN GO+ PANCA T OPTION M/T - RP 102,9 JUTA
DATSUN GO+ Panca akhirnya diungkap ke publik pada (8/5). Bertempat di Cikampek, Purwakarta, PT Nissan Motor Indonesia mengumumkan peluncuran GO+ serta meresmikan pabrik baru mereka yang dapat memproduksi 150.000 unit per tahun.
Datsun menawarkan 5 varian yang dapat dipilih yakni D (low), A (medium), A Option (dengan tambahan head unit JVC), T (high) dan T Option yang menawarkan side moulding, sensor parkir dan spoiler belakang. GO+ dibekali jantung pacu 1.198 cc yang dapat menyemburkan tenaga 68 hp.
|
*tipe yang ditampilkan adalah tipe T |
Ada beberapa fitur yang tak biasa yang ditanam di mobil berkapasitas penumpang 5+2 ini, seperti fitur speed-sensing wiper system yang mengatur intensitas gerakan wiper sesuai kecepatan mobil, Multi Information Display (MID) serta follow-me-home headlights di mobil ini yang biasanya ada di mobil-mobil mewah. Cara kerjanya kedua lampu utama menyala 30-120 detik untuk memberikan penerangan kepada pengemudi dan penumpang ketika keluar mobil meski mesin mati.
Lalu ada mobile docking station yang mampu dipasangkan dengan gadget pengemudi untuk mendengarkan musik. Bila tak suka, tambah Rp 500 ribu untuk memasang head unit JVC yang dapat ‘menelan’ CD dan memutar radio.
Sementara itu, kualitas interior bisa dibilang baik. Datsun mengklaim dasbor GO+ Panca memiliki tekstur seperti kulit saat disentuh. Dengan harga lebih murah 74,5 juta rupiah (tipe D) dari Mobilio, anda dapat kualitas interior yang lebih layak.
Penggunaan transmisi otomatis, pelek alloy sebagai standar dan pemasangan fitur keselamatan seperti ABS dan airbag saat ini tengah mereka pertimbangkan.
Dengan panjang hanya 3.995 mm, sulit bagi GO+ Panca untuk menyajikan ruang untuk penumpang yang luas. Bangku baris ketiga hanya muat untuk anak-anak. Anda yang berpostur lebih dari 170 cm harus jongkok untuk duduk di baris ketiga. Rekomendasi kami, lepas saja bangku baris ketiga tadi dan anda akan dapat ruang bagasi yang luas layaknya station wagon.
HONDA MOBILIO S M/T - RP 159,5 JUTA
YA, Mobilio punya desain yang cantik. Lihat saja, ia memiliki lampu belakang besar yang mirip BMW X3, lekukan tajam nan dinamis di samping, dimensi panjang yang proporsional plus lekukan garis jendela belakang yang tak lazim. Disini kami ulas Mobilio tipe S. Bagi yang bukan penggila otomotif, tak terlihat perbedaan tipe S dengan Prestige.
Perbedaan dengan ada pada beberapa aksen krom di foglamp, pintu samping, dan diatas plat nomor belakang. Desainnya secara keseluruhan sudah manis, bahkan pada tipe S yang minim aksesori alias polos. Dipadu dengan pilihan warna memikat, Mobilio secara tampilan lebih keren dari Grand Livina.
Sayang interior masih sama dengan Brio. Secara kasat mata, Mobilio memiliki kualitas interior yang lebih buruk dari Datsun Go+. Tak seperti Avanza, headrest Mobilio menyatu dengan jok.
Mobilio S hadir tanpa double blower. Masuk akal, mengingat ini merupakan tipe termurah. Kursi baris ketiga juga cukup ringkas, tapi sudah dilengkapi sandaran kepala dan masih cukup nyaman di duduki orang dewasa. Kalau mau ruang bagasi lebih luas, kursi tinggal dilipat.
Namun sayang speaker yang dimiliki Mobilio di seluruh tipe hanya dua. Mobilio tipe terendah ini tetap memakai mesin 1.497 cc 118 dk i-VTEC.
TOYOTA AVANZA E M/T - RP 163,15 JUTA
DENGAN harga 163,15 juta rupiah
,
Avanza E tampil polos. Tanpa kehadiran tape 1-DIN, Anda belum bisa mendengarkan
radio dengan mobil seharga diatas Rp 160 juta ini. Meskipun begitu, hal
tersebut belum signifikan terlebih ia sudah dilengkapi power window belakang
dan sepasang airbag. Pada eksterior, ia belum dipasangi aksen krom apapun
kecuali pada logo dan emblem. Dan tipe E mengadopsi pelek 14 inci dengan dop
penutup.
Tampilan Avanza sebenarnya cukup dinamis dan modern. Namun mengingat Avanza belum juga melakukan perubahan tampilan sejak September 2011 membuatnya terlihat membosankan. Apalagi Avanza sudah beredar lebih dari 1 juta unit sejak Desember 2003 sehingga tak ada rasa spesial ketika membeli MPV andalan Toyota ini.
Cup holder total ada
14 buah dan tersebar di ketiga baris kursi. Begitu juga dengan area penyimpanan
baik di laci maupun doortrim. Untuk masuk ke jok baris ketiga, tinggal tekan
sekali tuas di bangku baris kedua lalu tersedia lah akses luas nan leluasa bagi
kaki.
Dengan
mesin 1.298 cc 92 hp, Avanza punya tenaga 24 hp lebih banyak daripada GO+. Namun,
ia masih kalah 26 horse power (hp) dari Mobilio. Hal tersebut sangatlah wajar
karena Datsun GO+ sangat ringan dan Honda Mobilio lebih berat sekitar 200 kg
dari Avanza.
Sebagai MPV yang berpengalaman 10 tahun lebih, Avanza sudah tahu banyak tentang kelegaan kabin yang ideal. Makanya bangku baris ketiga sudah cukup luas di generasi kedua Avanza ini.
Dengan
tujuh pilihan tipe, Avanza dilego hingga Rp 203,7 juta. Angka tersebut hampir
dua kali lipat tipe termewah Datsun GO+. Tampaknya demi melawan GO+, Toyota
harus menyiapkan produk baru yang punya value for money yang lebih dari Avanza.
SPESIFIKASI
Spesifikasi
|
Datsun
GO+ Panca T Option
|
Honda
Mobilio S
|
Toyota
Avanza E M/T
|
Harga
|
Rp. 102,9 juta
|
Rp 159,5 juta
|
Rp 163,15 juta
|
Mesin
|
1.198 cc 4 silinder
|
1.497 cc 4 silinder
|
1.298 cc 4 silinder
|
Tenaga/Torsi
|
76 hp/104 Nm
|
118 hp/145 Nm
|
92 hp/117 Nm
|
P x L x
T
|
3.995 x 1.635 x 1.490
|
4.386 x 1.683 x 1.603
|
4.140 x 1.660 x 1.695
|
Wheelbase
|
2.450 mm
|
2.845 mm
|
2.655 mm
|
Radius
Putar
|
4,6 meter
|
5,2 meter
|
4,7 meter
|
Kapasitas
Tangki
|
35 liter
|
42 liter
|
45 liter
|
Ground
clearance
|
170 mm
|
189 mm
|
200 mm
|
Ukuran
ban
|
155/70 R13
|
185/65 R15
|
185/70 R14
|
Bobot
|
812 kg
|
N/A
|
1.065 kg
|
0-100
km/jam
|
13,3 detik
|
N/A
|
11,9 detik
|
Konsumsi
BBM dalam kota/tol
|
13,3/19,8 km/l (Auto Bild)
|
N/A
|
11/16,8 km/l
(Auto Bild)
|
Fitur
|
GO+ T
Option
|
Mobilio
S
|
Avanza E
|
AC/double blower
|
Ya/Tidak
|
Ya/Tidak
|
Ya/Tidak
|
Tape/jumlah speaker
|
1-DIN/2
|
1-DIN/2
|
Tidak/Tidak
|
Pelek/dop/alloy
|
13inci/Ya/Tidak
|
15inci/Ya/Tidak
|
14inci/Ya/Tidak
|
Katup variabel
|
Tidak
|
Ya (i-VTEC)
|
Ya (VVT-i)
|
Airbag/ABS/EBD/BA
|
Tdk/Tdk/Tdk/Tdk
|
Tdk/Tdk/Tdk/Tdk
|
Ya/Tdk/Tdk/Tdk
|
Spoiler/sidemoulding
|
Ya/Ya
|
Tidak/Tidak
|
Tidak/Tidak
|
Gril krom/sens.parkir
|
Ya/Ya
|
Ya/Tidak
|
Tidak/Tidak
|
|
|
|
|
PENILAIAN KAMI
Penilaian
|
GO+ T
|
Mobilio S
|
Avanza E
|
Harga
|
95
|
80
|
78
|
Kenyamanan
|
70
|
80
|
80
|
Handling
|
85
|
85
|
80
|
Performa
|
70
|
90
|
80
|
Fitur
|
70
|
70
|
70
|
Akomodasi
|
65
|
75
|
80
|
Des. Eksterior
|
80
|
85
|
75
|
Des. Interior
|
75
|
65
|
70
|
Konsumsi BBM
|
90
|
80
|
80
|
Total
|
700
|
710
|
693
|
1. HONDA MOBILIO S M/T
2. DATSUN GO+ PANCA T OPTION
3. TOYOTA AVANZA E M/T
KESIMPULAN
Desain elok Mobilio memang menyihir ribuan orang. Walaupun begitu banyak kelemahan pada interior, dengan mesin dengan tenaga 118 hp dan torsi 145 Nm adalah yang terkuat di komparasi ini. Selain itu, Mobilio dapat menyajikan fitur yang layak walaupun hanya tipe terendah, S seharga Rp 159,5 juta on-the-road Jakarta.
Pendatang baru, GO+ sudah dapat bersaing dengan 'kakak kelas'-nya dengan senjata value for money. Dengan aksesoris yang lebih lengkap dari Avanza E dan Mobilio S, ia dapat tampil sebagai mobil yang tak polos, mengingat T Option adalah tipe tertingginya.
Ada PR untuk Avanza untuk memperbaharui wajahnya yang menua. Ia telah lalu-lalang tiga tahun tanpa perubahan kosmetik. Selain itu, value for money-nya belum terbukti, mengingat dengan harga 163,15 juta rupiah anda tak akan mendapat radio tape dari Avanza E.