Astra Toyota Agya vs Astra Daihatsu Ayla vs Honda Brio Satya vs Suzuki Karimun Wagon R
Peraturan LCGC (Low Cost Green Car) telah membuka jalan bagi pabrikan yang telah berencana ikut program LCGC untuk meluncurkan mobil hematnya pada bulan September. Sebut saja Toyota dengan Agya, Daihatsu Ayla, Honda Brio Satya dan Suzuki Karimun Wagon R.
Keempat mobil hemat itu akan disandingkan disini dengan tipe termewahnya. Agar adli bagi Karimun dan Brio Satya yang belum memiliki varian transmisi matik, komparasi yang bertajuk 'LCGC Fight' ini menggunakan transmisi manual. Manakah yang akan menang?
TOYOTA AGYA TRD S M/T
Setelah menunggu nyaris satu tahun lamanya, akhirnya Agya bersama kembarannya, Ayla ditawarkan ke publik. Tipe TRD S manual dibanderol Rp 111,15 juta, masih cukup murah walaupun agak lebih mahal dari kembarannya. Namun anda sudah dapat body kit sporti, head unit terintegrasi, dan pelek alloy 14 inci.
Hal yang mengganjal di buritan adalah absennya wiper belakang. Namun itu ditebus Agya dengan pemasangan spoiler atap dan body kit yang ditempel di depan, samping dan belakang.
Interiornya sederhana dengan desain mirip Toyota Rush. Agya telah dilengkapi dua buah airbag. Head unit terintegrasi dilengkapi koneksi USB. Lis krom terlihat di beberapa detail panel, seperti kisi AC dan panel instrumen. Menariknya, Agya telah memiliki MID dan alarm dengan setting untuk lima waktu.
Yang mengejutkan adalah dimensi kabin. Toyota berhasil memaksimalkan desain Agya sehingga didapatkan kabin yang sangat lega untuk sebuah mobil berdimensi 3,6 meter. Dengan posisi duduk di depan paling nyaman, Agya masih menyisakan area kabin belakang yang sangat lega, terutama untuk legroom.
DAIHATSU AYLA X M/T
Kini sepertinya Daihatsu Ayla meupakan mobil termurah di Indonesia. Dengan harga mulai dari 76,65 juta rupiah hingga Rp 107,15 juta, Ayla memiliki value for money yang baik. Ayla tipe D yang dibanderol 76 juta rupiah tersebut adalah sebuah mobil standar tanpa AC, power steering dan power window. Kalau tipe X yang merupakan yang termahal telah dibekali pelek alloy 14 inci, head unit terintegrasi, dua buah airbag dan juga foglamp.
Perbedaan Agya dan Ayla adalah wajah. Bila Agya memiliki gril memanjang yang menyambung dari lampu kiri ke kanan yang sebenarnya kelihatan agak aneh, Agya memilih gril ala Audi. Lebar namun dinamis.
Tampilan belakang Daihatsu Ayla tak berbeda dari kembarannya, Agya. Seperti Agya pula, rear spoler telah hadir menghiasi buritan Ayla. Namun, Ayla tak dipasangi serangkaian body kit. Namun bila mau anda bisa menebus paket aksesoris yang disediakan Daihatsu.
Di dalam juga tak berbeda dibanding Toyota Agya, cuma perbedaan detail seperti logo. Seperti Agya pula, Ayla telah dilengkapi dua buah airbag dan head unit terintegrasi dilengkapi koneksi USB. Ayla juga punya MID dan alarm dengan setting untuk lima waktu.
HONDA BRIO SATYA E M/T
Honda Brio Satya merupakan pengembangan dari Honda Brio yang sudah ditawarkan duluan di beberapa negara seperti India, Indonesia dan Thailand. Brio Satya merupakan jawaban dari Honda Prospect Motor terhadap peraturan LCGC yang dicanangkan pemerintah. Dengan penyesuaian seperti pada nama, logo, komponen lokal dan harga, seperti LCGC lainnya Brio Satya tak dikenakan Pajak Penjualan Barang Mewah. Jadilah harga mobil ini mulai dari angka Rp 106 juta.
Lagi-lagi sesuai juknis LCGC Brio Satya harus ditempeli nama pabrikan lokalnya. Jadi emblem 'Honda Prospect Motor' dipasang di bagasi kaca LCGC Honda ini. Begitu pula logo yang harus berbau Indonesia. Selain itu tak banyak perubahan dibandingkan Honda Brio biasa.
Dalamnya juga masih tak jauh beda, hanya perbedaan pada beberapa detil. Pada tipe A warna interior hanya hitam tanpa beige. Oh ya, tiga foto diatas adalah tipe S dan hanya ilustrasi, karena foto Brio Satya E tak banyak ditemukan.
SUZUKI KARIMUN WAGON R GX M/T
Setelah diskontinyu selama satu tahun, nama Karimun kembali terbit. Kali ini Karimun berbasis dari Wagon R bukan MR Wagon seperti Karimun Estilo. Versi Wagon R yang dipakai untuk Karimun Wagon R adalah versi India yang disana dinamakan Maruti Suzuki Wagon R.
Yang menarik, lampu depan mobil ini khususnya pada lampu kecil diberi warna biru yang Suzuki sebut 'Blue Eyes'. Selain itu demi peraturan LCGC yang mewajibkan pabrikan untuk memasang logo berbau Indonesia, dipasanglah logo garuda dengan frame yang bentuknya mirip Honda dan Mazda. Selain itu tulisan 'SUZUKI INDOMOBIL' juga terpampang pada buritan Wagon R.
Karimun Wagon R memiliki tiga pilihan tipe yaitu GA, GL dan GX. Seperti Brio Satya, ketiganya baru tersedia dalam transmisi manual. Mesin Suzuki Karimun Wagon R berkode K10B yang telah disempurakan dengan teknologi Multi Point Injection (MPI). Mesin 1.000 cc 3 silinder ini mampu menghasilkan tenaga sebesar 68 dk dan torsi sebesar 90 Nm.
Dasbornya terlihat cukup sederhana dengan paduan warna two-tone yaitu beige dan hitam. Karena bentuk Wagon R yang mengotak lagi tinggi, kabin Wagon R lebih luas dibandingkan para pesaingnya. Namun bagasinya lebih kecil dari si kembar Agya-Ayla.
TOYOTA AGYA TRD S M/T
|
DAIHATSU AYLA X M/T
|
HONDA BRIO SATYA E M/T
|
SUZUKI KARIMUN WAGON R GX M/T
|
|
Harga on-the-road
|
Rp 111,2 juta
|
Rp 98,1 juta
|
Rp 117 juta
|
Rp 101,5 juta
|
Panjang/wheelbase
|
3.580 mm/2.450 mm
|
3.580 mm/2.450 mm
|
3.610 mm/2.345 mm
|
3.539 mm/2.400 mm
|
Lebar/tinggi
|
1.620 mm/1.530 mm
|
1.600 mm/1.530 mm
|
1.680 mm/1.485 mm
|
1.495 mm/1.700 mm
|
Ground clearance
|
180 mm
|
180 mm
|
165 mm
|
165 mm
|
Mesin/kapasitas
|
3 inline/998 cc
|
3 inline/998 cc
|
4 inline/1.198 cc
|
3 inline/998 cc
|
Tenaga maksimum
|
65 dk/6.000 rpm
|
65 dk/6.000 rpm
|
88 dk/6.200 rpm
|
68 dk/6.200 rpm
|
Torsi maksimum
|
85 Nm/3.600 rpm
|
85 Nm/3.600 rpm
|
109 Nm/4.500 rpm
|
90 Nm/3.500 rpm
|
Transmisi
|
5-spd manual/fwd
|
5-spd manual/fwd
|
5-spd manual/fwd
|
5-spd manual/fwd
|
Kapasitas tangki/ban serep
|
33 liter/full size
|
33 liter/full size
|
35 liter/full size
|
35 liter/full size
|
Bobot kosong
|
785 kg
|
770 kg
|
930 kg
|
835 kg
|
0-100 km/jam
|
13,6 detik
|
13,6 detik
|
10,7 detik
|
12,5 detik
|
Konsumsi bbm dalam kota/tol
|
14,9/21,3 km/l
|
14,9/21,3 km/l
|
14,2/20,1 km/l
|
15,4/21,4 km/l
|
Agya
|
Ayla
|
Satya
|
Karimun
|
|
Harga*
|
75
|
85
|
70
|
85
|
Performa
|
70
|
70
|
90
|
72
|
Handling
|
80
|
80
|
85
|
75
|
Kenyamanan
|
75
|
75
|
80
|
75
|
Konsumsi BBM
|
90 90 85 92
|
|||
Akomodasi*
|
85
|
85
|
85
|
87
|
Desain Eksterior
|
80
|
75
|
87
|
75
|
Desain Interior
|
75
|
75
|
80
|
80
|
Fitur*
|
84
|
82
|
82
|
78
|
Fun to Drive
|
78
|
78
|
85
|
75
|
Total
|
792
|
795
|
829
|
794
|
BACK SEAT DRIVER
A
Kapan Brio Satya dan Karimun dilengkapi transmisi matik?
A
Menurut APM (Agen Pemegang Merek) kedua mobil tersebut tipe bertransmisi matik akan diluncurkan bila banyak permintaan dari konsumen. Prediksi penulis tipe bertransmisi matik kedua LCGC tersebut akan dirili pada 2014.
Apa saja variasi bentuk bodinya?
A
Brio Satya memiliki tipe bodi MPV juga yang namanya Honda Mobilio. Namun Mobilio tak akan ikut LCGC. Di luar negeri juga ada tipe sedan bernama Brio Amaze. Sementara Karimun Wagon R punya mobil konsep yang baru ditempatkan di IIMS pada (28/9) menggantikan Stingray. Mobil konsep itu adalah Wagon R 7-seater namanya Wagon R 3-Rows Concept. Selain itu Datsun GO punya Datsun GO+ yaitu Go yang dipanjangkan jadi 7-seater. Sedangkan Agya dan Ayla belum punya.
1. HONDA BRIO SATYA
+ Performa, fun to drive, desain
- Harga, bentuk belakang kontrovesial
2. DAIHATSU AYLA
+ Harga, pilihan tipe banyak, ada matik
- Desain interior, performa
3. SUZUKI KARIMUN WAGON R
+ Akomodasi, harga, roof rail
- Limbung, tak ada matik
4. TOYOTA AGYA
+ Aerokit (tipe TRD S), citra merek, fitur
- Harga, performa
KESIMPULAN
Honda Brio Satya menuruni keunggulan Honda Brio, yaitu performa, desain, keasyikan mengemudi dan lain-lain. Seperti Honda Brio standar yang menang pada komparasi Small Hatchback, Brio Satya menjadi kampiun LCGC Fight ini.
Yang menjadi runner-up adalah Daihatsu Ayla. Sebelum harga Karimun Wagon R dirilis, harga Ayla adalah yang paling murah untuk kategori tipe tertinggi bertransmisi manual. Namun performa dan desainnya masih kalah dari Brio Satya.
Suzuki Karimun Wagon R adalah yang ketiga. 'Baby APV' ini memiliki kabin yang terluas. Poin signifikan membuat Karimun menang dari Agya.
Toyota Agya menjadi yang terakhir salah satunya karena harganya yang tertinggi kedua. Namun Agya unggul di fitur, khususnya karena aerokit sporti yang merupakan satu-satunya di kelas LCGC. Citra merek Toyota juga menjadi alasan beberapa konsumen ntuk membeli Agya.