Avega vs MK II : Perang Korea vs China

Kalau gambarnya kurang jelas,  open saja

Jelas Perang Korea vs China bukanlah sungguhan, namun hanya pertarungan Hyundai Avega vs Geely MK II. Mereka berdua bersenjata mirip, mesin tangguh karena MK II meniru mesin Toyota Soluna yang menjadi taksi dan harga, yang penting. Avega dibanderol Rp. 122,95 juta sampai Rp. 134,25 juta, manual dan matik, saat terakhir dijual. Sekarang ia sudah tidak diproduksi, namun ada unit bekas tahun 2012. Geely MK II, Rp. 135 juta untuk tipe GT. Manakah yang unggul, yang discontinued atau yang tukang tiru?

HYUNDAI AVEGA GX M/T

Ia berdesain menarik, diluar, dan berharga menarik. Walaupun dianggap usang oleh beberapa orang. Di 2007, Hyundai menggelontorkan versi hatchback Accent. Pada saat itu ia tidak mempunyai pesaing berarti, dan berharga murah. Tak heran, ia laris manis, dan menjadi salah satu tulang punggung Hyundai. Dipermak pada 2009 dengan sejumlah ubahan yang memperlihatkan eksistensi Avega. Ia ekonomis, dan tangguh, membuat depresiasi harganya tidak terlalu besar untuk ukuran mibil Korea. Beberapa bulan yang lalu, ia dihentikan produksinya. Membuat model Hyundai menciut seiring dihentikannya impor i10 dan i20. Namun pamornya tidak redup juga.

Interiornya sederhana, terus terang, jelek. Wajar karena ia berdesain hampir sama dengan Excel II yang dijadikan taksi. Setir jeleknya itu bisa diganti punya Grand Avega.

Fiturnya memang tidak selengkap MK II, namun jaminan kualitas dan aftersalesnya lebih baik dari MK II itu.

GEELY MK II GT

Banyak dicaci karena kualitas dan sifat penirunya, produk China selalu menarik dengan harga. Termasuk mobil yang diproduksi di Tanah Air ini. Valuenya sangat menarik. Mesin 1.498 cc, Sunroof, lampu proyektor, auto door-lock,  dua airbag dan immobilizer dikemas di mobil ini dengan harga Rp. 135 juta. Harga yang belum cukup untuk membeli sebuah Daihatsu Sirion 1.3 baru. Desainnya juga keren, agak kaku namun gagah.

Interiornya mengopi Toyota Vios 2003, walaupun ada beberapa yang digubah agar tidak kelihatan usang. Bandingkan dengan ini.

Ya, interior Vios lama. Beberapa memang dirombak. Misalnya kisi AC, warna, speedometer, dan lain-lain. Mesinnya mirip dengan Toyota Soluna. Bahkan katanya koplingnya persis Avanza.

Belakangnya sangat mirip versi sedannya. Terutama lampunya. Pelek menawan juga menambah keren mobil ini. Sayang, jendela samping belum diblack-out atau dicat hitam di antara kaca samping depan dan samping belakang. Memang, banyak yang khawatir soal kualitas dan ketahanannya. Namun ia sangat menarik untuk dibeli karena value-nya yang luar biasa.

Harga Avega saat terakhir dijual

Kalau gambarnya kurang jelas,  open saja

KESIMPULAN

Geely MK II akhirnya memenangkan perang ketat ini. Harga sama-sama 
murah, mesin sama-sama berperforma rendah dan tangguh. MK II unggul 
karena value yang tinggi, desain segar dan performa yang sedikit diatas
Avega. Namun MK II harus belajar banyak soal kualitas dan aftersales. 
Perpindahan giginya juga kurang halus. Avega unggul diatas MK II 
soal kualitas.

Posted in: Geely,Hyundai,Komparasi