ZNA Succe, MPV China Termurah

Beberapa mobil dipamerkan di Supermal Karawaci, Tangerang dan sebuah MPV yang janggal terlihat disana. Oh.. ternyata ini mobil China, ZNA Succe. Dari samping sangat mirip Nissan Serena lama. Setelah diselidiki, ZNA adalah singkatan dari Zhengzou Nissan Automobile. Ternyata memang ada hubungan dengan Nissan. Depannya mirip Serena baru dan Elgrand anyar. Penasaran, brosur pun diambil. Oh.. kata itu terlontar lagi. Succe memakai mesin 1.495 cc, bukan 2.000 cc seperti Serena. Masuk lewat sliding door, eh ternyata belum elektrik, masih manual. Telah mengadopsi captain seat, transmisi manual saja. Interior lega, dan nyaman. Itulah mobil yang diimpor PT. Xarrina Motor Indonesia dari China.

Tampilan belakangnya terlalu mengotak, lampu belakang mengingatkan Honda Elysion 2005. Mobil display yang tipenya bernama Comfortable ini tertulis berharga Rp 168 juta. Harga yang pas untuk masuk ke segmen Small MPV Box yang dihuni Nissan Evalia, Daihatsu Luxio dan Suzuki APV Arena. Tipe Comforrtable telah memiliki satu Airbag, AC Double Blower, Power Window, ABS + EBD, Sensor Parkir, Pelek alloy 16 inci dan captain seat. Fitur yang disebut kedua, enam dan tujuh belum dimiliki Evalia XV sekalipun.

Interior yang katanya terinspirasi oleh kokpit pesawat ini lumayan bagus kualitasnya, dengan dua warna. AC Double Blower menyejukkan, ditambah kursi captain seat menambah kenyamanan. Sudah terlihat mata kalau interiornya sangat lega.


Mesin 1.500 cc 112 dk rasanya akan sangat berat bila disandingkan dengan bobotnya yang mencapai 2,3 ton. Pasti akselerasinya bakal kedodoran. Konsumsi BBM-nya juga berpotensi boros. Berarti mesinnya kalau mau tetap 1.500 cc mesti ditambah turbocharger biar mesinnya makin kuat.

Spesifikasi lengkap :

Mesin : 4A15, 1.495 cc ,DOHC 112 dk
Torsi : 135 Nm
Transmisi : Manual 5-speed
Safety : ABS+ EBD, SRS Airbag (Comfortable : 1 Luxury : 2)
Suspension: Front independent McPherson Strut Rear Semi Independent (Per Keong)
Security : Immobilizer 
AC: Double blower untuk versi Luxury 
Entertainment: CD + MP3 (slot USB)
Row Seat : 2 + 2 + 3
Wheels : Alloy R16 (205/55)
Panjang: 4,420 mm Lebar: 1,695 mm Tinggi: 1,825 mm Berat: 2,030 mm
Garansi mesin : 2 tahun / 50,000 km

Ia tersedia dengan tipe Commercial/Practical, Comfortable dan Luxury dengan harga masing-masing 158, 168 dan 178 juta rupiah dangan pilihan warna silver, biru, putih, abu-abu dan orange agak merah. ZNA sudah punya 3-4 dealer, websitenya klik disini dan e-mail-nya klik disini. 

Read More

4 Alasan Membeli Mobil Bekas

Setelah membahas pertimbangan membeli mobil baru, sekarang saatnya mobil bekas. Nah, saat butuh untuk membeli mobil bekas, Anda mungkin bertanya-tanya apakah ini adalah pilihan yang baik untuk kebutuhan spesifik Anda. Bisa jadi. Ada banyak keuntungan untuk membeli kendaraan jenis ini dibandingkan dengan membeli yang baru. Yang baru hanya itu, merek baru, dengan garansi penuh, tidak ada kilometer, dan kondisi yang sangat baik. Namun, ada beberapa manfaat besar hadir dengan kendaraan yang telah dipakai. Sebelum Anda membeli yang baru dan menyesal dikemudian hari, pertimbangkanlah beberapa alasan orang lain membeli mobil bekas sebagai gantinya. 

Ini Tentang Biaya

Salah satu alasan orang sering membeli mobil bekas adalah karena biaya. Ketika dijalankan dari parkiran dealer dengan sedan baru harganya akan jatuh secara signifikan bahkan jika Anda belum masuk ke jalan raya. Penurunan nilai sulit untuk diabaikan. Itu tidak terjadi, meskipun ketika Anda membeli mobil bekas dari si penjual. Itu berarti bahwa penghematan biaya benar-benar hadir pada mobil-mobil ini. 

Ini Tentang Fitur 

Salah satu alasan orang seperti ini adalah pilihan yang lebih baik karena mereka bisa mendapatkan jenis kendaraan yang mereka inginkan dengan harga yang baik. Anda mungkin terpaksa untuk menghindari bahwa value mobil baru yang anda incar buruk. Namun, dengan kendaraan lain, itu tidak terlalu terjadi. Jika kendaraan memiliki fitur yang lebih baik, Anda akan benar-benar bisa mendapatkan mereka. Hal ini lebih murah untuk melakukannya. 

Apakah Tersedia Pinjaman?

Bila Anda membeli mobil yang berharga rendah, lebih mudah untuk memenuhi syarat untuk pinjaman. Itu berarti bahwa Anda mungkin mendapatkan tingkat bunga yang lebih rendah, angsuran yang lebih baik. Anda harus memastikan bahwa kendaraan yang Anda beli bernilai pinjaman, atau pemberi pinjaman dapat menolaknya. 

Anda Memiliki Opsi Lebih 

Ada mobil baru begitu banyak akan dirilis setiap tahun. Di sisi lain, ada banyak mobil bekas di pasar yang bisa muat semua kebutuhan Anda. Bila Anda ingin fitur tertentu atau Anda ingin gaya yang sangat spesifik, mungkin lebih baik untuk melihat apa pun kecuali model terbaru. 

Faktor-faktor apa penting bagi Anda saat membeli sebuah mobil? Jika salah satu lakukan, maka Anda mungkin ingin memeriksa manfaat dari membeli mobil bekas daripada membeli dengan cara tradisional, fresh dari line-up mobil baru. Hal tersebut dapat menjadi keputusan keuangan yang bijaksana bahwa Anda mendapatkan keuntungan dari tahun-tahun mendatang. 

Sumber: http://ezinearticles.com/?Four-Reasons-to-Buy-Used-Cars&id=7514653

Read More

Daihatsu Terios Facelift 2013 : Seperti Apakah Wujudnya?

UPDATE : Terios facelift telah dirilis. Klik disini untuk detailnya.

Daihatsu Terios telah disinyalir akan mengalami penyegaran atau facelift. Hal ini terlihat dari siklus penyegaran Terios. Akhir 2006 meluncur, awal 2010 facelift, dan selanjutnya 2013, atau dengan kata lain tahun ini. Bagaimanakah bentuknya? Apa bedanya? Belum ditemukan bocoran soal model baru mobil yang laris di pasaran ini, tapi ada kemungkinan Terios baru akan memakai beberapa parts Terios diatas, Terios Life Style Adventure.

Terlihat kalau Terios Life Style Adventure telah menanggalkan ban serep yang digantung di bagasi. Mobil modifikasi itu juga merubah bentuk kaca belakangnya. Tapi bisa saja pada Terios Facelift nanti tetap menggendong ban serep di bagasi, mengingat akan tidak akan terlalu banyak ubahan. Namun, berharaplah kalau Terios baru nanti akan lebih segarr dan tidak membosankan.

Read More

Toyota Etios Valco : Value & Comfort

Sejak Starlet dihentikan produksinya, Toyota tidak memiliki small hatchback dibawah Yaris. Namun masa itu telah berakhir dengan hadirnya Etios Valco, yang bila di India dinamakan Etios Liva.

Etios Valco memang memiliki mesin lebih kecil dari Brio, tapi harganya lebih terjangkau dari small hatchback Honda itu.

Nah, Toyota Etios Value & Comfort, eh Etios Valco adalah hasil penyesuaian untuk konsumen Indonesia dari Etios Liva. Beberapa detail diubah agar cocok dengan selera orang Indonesia. Etios Valco juga dapat menjadi alternatif untuk penginden Agya yang sudah tidak sabar. Apakah Etios Valco akan memakan pasar Sirion, saudaranya? Semestinya tidak, karena Sirion dibanderol sangat murah untuk banyak fitur.

Wah, kurang spoiler di atap, nih

Lampu belakang dinamis itu tidak ditemukan di Etios Liva India. Pelek 15 inci lebih besar daripada pelek Honda Brio, Kia Picanto dan Daihatsu Sirion Std. Oh ya, aerokit hanya tersedia pada tipe di gambar, tipe G. Desainnya bagus atau tidak, anda saja yang menilai.

Speedometer di tengah dasbor, masih jaman?

Sayang sekali bung, tidak ada transmisi matik. Padahal transmisi otomatis sangat dibutuhkan oleh warga kota besar seperti Jakarta, Bandung dan Surabaya yang sering dilanda macet. Apalagi kebanyakan pembelian terjadi di kota-kota besar tersebut. Kondisi ini bisa menjauhkan konsumen kota besar untuk membeli hatchback Toyota ini. Hal ini dapat menyulitkannya untuk melawan para pesaingnya. "Indonesia ini kan luas, jadi kami coba memaksimalkan yang ada lebih dulu. Meski manual, perpindah gigi transmisi halus. Coba saja," tegas Johnny Darmawan, Presiden Direktur PT. Toyota Astra Motor (TAM), dikutip dari Kompas Otomotif. 

Airbag telah menjadi standar di semua varian, namun Electric Power Steering (EPS) hanya ada di varian E dan G. Etios Valco telah dirakit di pabrik Toyota di Karawang, Jawa Barat dan memiliki kandungan komponen lokal 55%. Selebihnya kebanyakan didatangkan dari India dan Jepang. Mobil ini dibanderol mulai dari Rp 135,5 juta untuk tipe J, tipe E 149,9 juta rupiah dan varian top of the line, G, dilego 161,6 juta rupiah. Websitenya klik disini

Ada videonya juga loh... Nonton yuk!

Read More

10 Pertimbangan Membeli Mobil Baru

Sebelum membeli mobil baru, cobalah tanya pada diri Anda 10 pertanyaan.

1. Apa fitur standar dan peralatan mobil?

Sebelum pergi ke dealer, membuat daftar item yang Anda inginkan. Apakah Anda ingin jok kulit? Apakah mobil baru Anda harus memiliki sunroof? Apa kemudahan atau fitur yang harus Anda miliki? Berdasarkan informasi ini, cari deh mobil yang Anda inginkan.

2. Apa saja opsi anda?

Jika mobil Anda tidak memiliki fitur tertentu yang Anda inginkan, Anda biasanya dapat membayar ekstra untuk menambahkannya. Namun, Anda perlu mempertimbangkan apakah Anda bersedia membayar ekstra untuk fitur itu. Fitur tertentu membutuhkan biaya lebih dari Rp 1 juta untuk menambahkan.

3. Berapa nilai jual kembali mobil?

Langsung setelah Anda mengendarai mobil dari parkiran dealer, itu mengalami penurunan nilai. Dan tidak mungkin bahwa Anda akan menjaga mobil ini selamanya. Oleh karena itu, penting bagi sebuah mobil untuk memiliki nilai jual kembali yang baik. Mobil dengan fitur baru seperti sistem hemat energi dapat menambah nilai jual kembali.

4. Apa yang anda rasakan ketika Anda mengendarainya?

Hal ini penting untuk menjadikan mobil aman, tapi gimana perasaan Anda ketika Anda mengendarainya? Apakah Anda merasa suka saat dikendarai? Jika Anda sedang mencari mobil yang cepat dan mewah, minibus tidak mungkin menjadi pilihan terbaik bagi Anda. Pertimbangkan bagaimana mobil membuat Anda merasa ketika Anda test drive itu.




5. Berapa biaya asuransi?

Jenis mobil yang Anda beli dapat mempengaruhi tingkat asuransi Anda. Mobil dengan fitur keamanan yang lebih biasanya memiliki tingkat asuransi yang lebih baik. Fitur-fitur ini mungkin dikenakan biaya lebih pada pembelian, tapi seiring waktu fitur keselamatan dapat menghemat uang Anda.

6. Sekali isi bensin, berapa jarak tempuh yang bisa didapatkan mobil?

Bensin mahal, khususnya dengan oktan tinggi. Ketika beli mobil baru, penting untuk mempertimbangkan berapa banyak liter bensin yang mobil dapat. Anda harus memutuskan terlebih dahulu apa range yang Anda inginkan.

7. Seberapa aman mobil?

Ketika datang untuk memboyong mobil, keselamatan adalah salah satu isu yang paling penting. Anda membutuhkan sebuah mobil yang akan melindungi Anda jika terjadi kecelakaan. Biasanya, kendaraan yang lebih besar dan lebih berat akan mendapat lebih banyak kerusakan. Kini banyak kendaraan kecil datang dilengkapi dengan fitur keselamatan banyak. Sebelum Anda membeli kendaraan, Anda harus membandingkan fitur keselamatan. Hal ini juga berguna untuk meneliti recall dari APM calon mobil anda sebelumnya.

8. Berapakah tingkat pembiayaan?

Sebelum Anda membeli kendaraan, Anda harus siap. Cari tahu skor kredit Anda. Biaya pembiayaan ditentukan oleh peringkat kredit pelanggan. Anda akan memiliki suku bunga yang lebih baik jika Anda memiliki skor kredit yang lebih baik.

9. Apakah ada potongan harga atau insentif?

Pada waktu-waktu tertentu dalam setahun, ada diskon lebih dan penawaran. Orang-orang tertentu yang memenuhi syarat untuk potongan harga tambahan. Misalnya, personil militer, guru, dan lulusan perguruan tinggi sering memenuhi syarat untuk potongan harga dan insentif uang tunai.

10. Garansi?

Garansi yang penting dalam pembelian mobil. Beberapa mobil memiliki garansi lebih panjang. Garansi ini bisa menghemat banyak uang dalam jangka panjang. Mobil mobil Korea atau China memiliki garansi yang panjang. Biasanya 5 sampai 7 tahun. Mobil bermerek Jepang, Amerika maupun Eropa mempunyai garansi 3 tahun. Beberapa mobil Eropa yang lebih terjamin hanya memiliki 24 bulan garansi.

Ini adalah 10 besar hal yang perlu diperhatikan saat membeli mobil baru. Sebuah mobil baru adalah pembelian yang penting. Telitilah dan bandingkan sebelum membeli mobil.


Sumber: http://ezinearticles.com/?Top-10-Things-to-Consider-When-Buying-a-New-Car&id=7519933

Read More

Menghemat Bahan Bakar

Menghemat konsumsi bahan bakar adalah sesuatu yang semua pengemudi harus mempertimbangkan. Mengetahui bagaimana cara menghemat bensin saat berkendara dapat menghemat banyak uang. Bukan hanya itu, tetapi Anda akan memainkan peran Anda dalam mengurangi jejak polusi Anda. Pada dasarnya, itu berarti Anda membantu untuk mengurangi polusi.

Read More

Harga Kia Carens 2013 : Mulai Rp 249 Juta

All New Carens dibanderol mulai Rp 249,5 juta versi manual M/T dan Rp 262,5 juta versi otomatis dalam keadaan on-the road Jakarta.

All-New Carens versi lokal telah dibekali mesin Nu 1.999 cc yang dapat menghasilkan 152 dk. Mobil seven seater ini  lebih mengutamakan fitur safety, terlihat mobil keluarga modern ini memilih untuk menggunakan Disc Brake pada keempat rodanya untuk memaksimalkan daya pengereman. Selanjutnya All New Carens juga ikut menyelipkan airbag. Sayangnya ABS dan EBD belum hadir di Carens IDM (Indonesian Domestic Market).

Untuk komparasi Carens dengan Kijang Innova dan Grand Livina, klik di sini.

Read More

Mobil Murah : Kapan Meluncur??

Sudah sejak September 2012 saat Agya dan Ayla diperkenalkan. Pada saat itu ia dijanjikan akan dijual pada akhir tahun (2012). Setelah beberapa saat, diundur lagi menjadi Maret 2013. Apa yang terjadi? Mobil kecil itu belum muncul juga. Apa penyebab hal itu? Toyota dan Daihatsu menunggu peraturan LCGC pemerintah. Tidak hanya Toyota dan Daihatsu, tapi Suzuki, Mitsubishi, Honda dan pabrikan lain juga menanti keluarnya si peraturan. "Regulasi LCGC sudah mauk tahap akhir di Setneg. Untuk waktunya, saya tidak bisa memastikan.," papar Suprijanto, direktur Industri Alat Transportasi Darat, dikutip dari tabloid OTOMOTIF. Namun, mobil apakah yang 'dicurigai' sebagai calon peserta LCGC? Ini dia.

• Suzuki Alto versi Jepang
• Suzuki A-Star / Alto versi Eropa dan India
• Suzuki Wagon R versi India
• Honda Brio 1.2
• Mitsubishi Mirage

Sosok Wagon-R di India

atau A-Star di negara yang sama

Nah, dikabarkan bila prosesnya lancar, maka peraturan LCGC dapat keluar pada bulan Mei. Tidak sabar menunggu? Belilah mobil bekas yang lebih tinggi levelnya dengan harga yang sama.

Read More

Spin vs Ertiga vs Xenia

Small MPV adalah segmen yang sangat menggairahkan. Hampir dipastikan kalau mobil yang masuk segmen tersebut akan menjadi tulang punggung penjualan dari pabrikannya. Apalagi kalau bukan karena karakter konsumen Indonesia yang banyak membutuhkan mobil hemat dan muat banyak orang maupun barang. Tak heran kalau sudah cukup banyak pabrikan yang 'nyemplung' ke segmen menengah kebawah ini. Termasuk Chevrolet Spin yang meluncur pada bulan April.

Walaupun saat komparasi ini dibuat Spin belum dijual, penulis buru-buru mengkomparasikannya dengan dua rival tangguhnya, Ertiga dan Xenia. Avanza disingkirkan dahulu dan digantikan Xenia. Dengan kapasitas mesin yang berbeda pada setiap kontestan, apakah komparasi ini akan berlangsung seru?

CHEVROLET SPIN 1.5 LTZ M/T

Si penantang baru ini menawarkan banyak kelebihan, seperti banyak pilihan mesin, performa, handling dan fitur. Ia menyediakan mesin 1.2 liter (bensin) 1.3 liter (diesel) dan 1.5 liter (bensin). Ia juga menawarkan speedometer digital, transmisi otomatis 6-speed triptonic yang tidak dimiliki rivalnya. Diatas kertas memang bagus, namun bagaimana prakteknya? Ia belum dites lengkap, sehingga beberapa data belum didapatkan.

Desainnya lebih berani daripada pesaingnya yang biasa saja. Begitu juga di interiornya. Futuristis, apalagi dengan speedometer digital yang stylish, seperti pada Bajaj Pulsar. AC triple blower, lagi-lagi berbeda dengan rivalnya. Posisinya mirip seperti di bus maupun pesawat. Baris ketiga hanya untuk anak-anak, seperti small MPV lainnya. 

Sayangnya, beberapa konsumen mengeluhkan kerasnya jok baris kedua dan tidak bisa dimaju-mundurkan. Padahal itu penting untuk meningkatkan kenyamanan. Untungnya performa terasa cukup kuat untuk mesin 1.485 cc-nya, handlingnya juga mantap.

Futuristis!

Diantara para pesaingnya, ia memiliki pilihan mesin terbanyak, ada tiga. Mesin 1.2, 1.5 dan diesel 1.3. Dengan senjata-senjatanya itu, mampukah ia merebut pasar para rival?

DAIHATSU XENIA 1.3 R SPORTY M/T

Sporty seperti namanya

Tampil dengan paket Sporty, Xenia menyuguhkan aksesori Front Bumper Guard, Rear Bumper Guard, Spoiler, emblem Sporty, dan lain-lain. Ia juga menyediakan head unit 2-DIN yang dapat menampilkan display kamera mundur, GPS dan DVD.

Sudah cukup dengan paket Sporty-nya, ia memakai mesin yang sama dengan Avanza 1.3, yaitu 1.298 cc 4 silinder 92 dk DOHC VVT-i. Cukup responsif, tapi agak lemah. 0-100 km/jam hanya ditempuh dalam waktu 11,7 detik. Kalah dari Ertiga yang mampu mencetak angka 10,62 detik. Desainnya walaupun keren, tapi membosankan mengingat ada banyak Xenia yang muncul di jalanan.

Interiornya terkesan lega dengan warna cerah, beige namun terlihat kurang mewah dan membosankan. Untungnya, head unit yang bermonitor telah terpampang di dasbor, sayangnya belum terintegrasi seperti Ertiga maupun Avanza Veloz.Oh ya, karena penambahan airbag setir berubah.

Mesinnya biasa saja, tidak banyak keistimewaan dari mesin ini.

SUZUKI ERTIGA 1.4 GX DOUBLE BLOWER M/T

Telah dilengkapi double blower, ia semakin siap menghadapi pesaing yang semakin banyak. Dibanderol 172,8 juta rupiah, value-nya tetap baik, walaupun tidak sebaik saat ia pertama diluncurkan dengan 165 juta rupiah. Sebagai tipe tertinggi, ia telah dilengkapi immobilizer, MID, kontrol audio di setir dan dua airbag.

Elegan dengan back garnish

Sebagai varian double blower, ia mendapat penyegaran di gril dan ditambah dengan number plate garnish yang menambah kemewahannya. Untuk number plate garnish hanya tersedia di tipe ini, GX.

Interiornya mirip All New Swift, hanya berbeda warna dan beberapa detail. Visibilitas ke depan cukup luas, posisi mengemudi juga mirip sedan, sehingga lebih enak dikemudikan. Mesinnya efisien, dapat mencetak angka 18 

km/l di jalan tol. 95 daya kuda rasanya cukup baginya.

Logikanya, bila ditambah AC double blower maka kerja mesin akan makin berat, konsumsi BBM makin boros dan performa berkurang. Mungin tidak terlalu signifikan, tapi yang pasti akan berubah nilai akselerasi dan konsumsi BBM-nya. Spesifikasi dibawah ini memakai data Ertiga single blower, juga konsumsi BBM-nya.

	Suzuki Ertiga GX	Chevrolet Spin LTZ M/T	Daihatsu Xenia Sporty M/T
Harga	Rp 172,8 juta	Rp 167,7 juta	Rp 173,3 juta
Mesin/kapasitas	4 inline/1.373 cc	4 inline/1.485 cc	4 inline/1.298 cc
Tenaga maksimum	95 dk/6.000 rpm	104 dk/6.000 rpm	92 dk/6.000 rpm
Torsi maksimum	130 Nm/4.000 rpm	141 Nm/4.000 rpm	119/4.400 rpm
Transmisi 5-speed	5-speed manual/fwd	5-speed manual/fwd	5-speed manual/rwd
Panjang/wheelbase	4.265 mm/2.740 mm	4.260 mm/2.620 mm	4.140 mm/2.665 mm
Lebar/tinggi	1.695 mm/1.685 mm	1.735 mm/1.664 mm	1.660 mm/1.695 mm
Kapasitas tangki/ban serep	45/full size	50 liter/full size	45 liter/full size
Ground clearance	185 mm	157 mm	200 mm
Ukuran ban	185/55 R15	195/65 R15	185/70 R14
Bobot	1.180 kg	N/A	1.065 kg
NON-SPESIFIKASI
0-100 km/jam	10,62 detik	10,5 detik (estimasi)	11,7 detik
Konsumsi BBM (tol)	18 km/l	15-16 km/l (estimasi)	16,8 km/l

	Suzuki Ertiga	Chevrolet Spin	Daihatsu Xenia
Harga	8	9	8
Performa	9	9	7
Pengendalian	8	9	6
Kenyamanan	8	8	7
Kepraktisan	8	9	9
Akomodasi	8	9	8
Eksterior	7	7	7
Interior	8	9	7
Fitur	8	9	9
Fun to drive	8	8	7
Total	80	86	75

1	2	3
Chevrolet Spin	Suzuki Ertiga 1.4 MT GX	Daihatsu Xenia 1.3 MT Sporty
+ Akselerasi, handling, fitur -  Jaringan servis kurang banyak	+ Kehematan BBM, posisi mengemudi, kenyamanan -  Fitur, varian kurang banyak	+ Fitur, navigasi, kepraktisan -  Desain interior, pengendalian, tenaga minim

KESIMPULAN

Menurut penilaian penulis, si pendatang baru layak menjadi pemenang. Fitur melimpah, harga yang terendah, pengendalian hebat dan interior keren menjadikan Chevrolet Spin-lah pemenangnya. 

Sementara itu Suzuki berada di posisi kedua, dengan fun-to drive nya dan performa baik. Sayangnya, Ertiga masih kalah fitur dengan Spin. Interiornya juga kurang baik dibandingkan dengan Chevrolet. 

Daihatsu Xenia harus puas berada diurutan ketiga. Kepraktisannya tidak mampu menolongnya masuk ke posisi terakhir. Bukan berarti Xenia buruk karena keberadaan GPS dan kamera mundur hanya pada Xenia. Begitu pula bumper guard yang sporty itu.

Read More