Sponsors

Sabtu, 01 Maret 2014

Test Drive, Perlukah?



Tujuan dealer atau pabrikan menyediakan puluhan bahkah ratusan unit test drive untuk membuat (calon) konsumen lebih tahu dan merasakan mobil tersebut. Bagaimana handlingnya, posisi mengemudinya, atau pengoprasian fiturnya.

Namun (calon) konsumen seringkali merasa itu tak perlu dan merasa membeli mobil hanya perlu mengetahui teorinya saja seperti tahu harga, spesifikasi atau tampilannya saja. Padahal, (calon) konsumen perlu juga merasakan mobil yang akan dibeli dengan test drive.

Karena ada juga kejadian konsumen yang baru membeli mobil dan ternyata ia merasakan kalau mobilnya tak enak dikendarai. Mau menyalahkan siapa? Tentu saja anda tidak mau hal itu terjadi pada anda kan? Tak harus jadi calon konsumen untuk test drive kok. Karena banyak orang yang malu-malu untuk test drive.



Acap kali (calon) konsumen menyepelekan test drive karena menganggap sudah tahu mobil yang akan dibeli. Apakah itu benar? di dealer tanpa membeli. Itu tak jadi masalah, karena banyak pabrikan yang mengharapkan mobilnya dicoba banyak orang baik yang mau membeli ataupun tidak. Paling tidak setelah test drive mungkin ingin membeli mobil itu kapan-kapan. Mungkin bisa sambil menabung dan sebagainya.

Test drive juga bisa membuat si calon konsumen atau orang yang sudah melakukan test drive merekomendasikan mobil yang dicoba kepada kerabat yang mau membeli mobil, misalnya. Namun yang harus diperhatikan saat test drive, berkendaralah dengan aman. Jangan sampai mengetes akselerasi sebuah mobil sampai merasa bebas ngebut dan akhirnya jadi seperti test drive di sirkuit. Pernah terjadi sebuah unit test drive hancur setelah diperkenalkan di Malaysia. Selain rugi materiil, si pabrikan juga malu mobil barunya langsung hancur.

Untuk menguji ketangguhan mobil, misalnya tentu jangan keterlaluan. Jangan sampai mobil test drive yang dikendarai mogok di tengah banjir 1 meter. Greget!


Kadang ada perbedaan tipe dari unit test drive dengan tipe yang anda incar. Anda harus memperhatikan itu juga. Misalnya anda ingin membeli Daihatsu Ayla D dan unit test drivenya ternyata tipe yang lebih tinggi, X. Lalu anda mencobanya dan kepincut karena sistem audionya bagus dan AC-nya dingin misalnya. Lalu tanpa tanyatanya lagi anda langsung membeli tapi tipe D. Ternyata di tipe termurah itu tak ada sistem audio maupun AC. Lucu kan?

Kesimpulannya cukup singkat, test drive itu perlu dan perhatikan faktor lain ketika akan dan sedang test drive.

Artikel ini ditampilkan pertama kali di Auto+ Magazine edisi 002 halaman 32.


 


Comments
0 Comments

0 komentar:

Posting Komentar