PT. Garansindo Inter Global (GIG) sebagai APM (Agen Pemegang Merek) Chrysler, Jeep, Dodge dan Fiat berniat mengimpor Fiat Panda 0.9 yang secara teknis telah lolos LCE (Low Carbon Emission).
Apa itu LCE? Temannya LCGC - peraturan pemerintah- hanya saja syaratnya lebih mudah dan yang terpenting, rendah emisi.
“Memang ada rencana, mungkin kuartal kedua baru bisa cerita lebih banyak,” jelas Muhammad Al Abdullah, Chief Executive Officer Chrysler Indonesia, dikutip dari KompasOtomotif.
Konon memurut sumber dari GIG, Fiat Panda akan dibanderol dengan harga Rp 200-250 juta. Mahal? Tidak juga, mesin 875 cc yang dipasang di bawah kap mesin Panda cukup canggih. Spesifikasinya, 875 cc dua silinder Twin Air turbo dan mampu menghasilkan tenaga 85,1 PS @5.500 rpm dan torsi 145 Nm @1.900 rpm. Bisa diajak 0-100 kpj hanya dalam 11 detik, dengan kecepatan maksimum 173 km/jam. Mesin yang tak bisa diremehkan, bahkan Kijang Innova bakal kalah bila diadu balap dengan Panda. Jadi harga 200 juta rupiah merupakan harga yang worth it.
Selain itu, ada desain eksterior boxy bagi orang yang mau tampil beda. Ada jendela kecil di belakang yang sebenarnya adalah trademark Panda ini. Lalu dipadukan dengan lampu belakang yang nyeleneh. Pada interior yang berkualitas juga terasa nuansa boxy. Tuas transmisi ditempatkan di dasbor dengan rapi.
Oh ya, keistimewaan mobil ini, efisiensi. Menurut data perusahaan hasil penghitungan konsumsi BBM di dalam kota tercatat rata-rata 21 kpl, di tol 27 kpl, dan kombinasi 25 kpl. Tentu saja berkat mesin cabe rawit itu. Tertarik? Tunggu saja pada triwulan kedua.