Mobilio disandingkan dengan Odyssey.
Setelah memamerkan Mobilio Prestige, Honda kembali show-off dengan memboyong satu unit Mobilio tipe E CVT berwarna silver ke Motegi, Jepang untuk dijajal jurnalis Indonesia dan India. Sebagai informasi, sirkuit Motegi adalah sirkuit mini dengan permukaan mulus berjarak sekitar 1,5 km, dengan jalur nenyerupai bentuk elips.
Bentuk Mobilio tersebut masih berupa prototipe. Hal tersebut tampak dari beberapa panel interior yang masih berupa plastik polos, tidak kasar seperti di IIMS 2013. Bagian tersebut antara lain dasbor, konsol dan door trim. Tiadanya emblem 'Mobilio' dan 'i-VTEC' juga menandakan bahwa unit itu hanyalah "percobaan".
Namun fitur lain sudah terpasang sesuai versi produksi. Seperti setir yang sudah dilengkapi kontrol audio, power window, head unit 2DIN, AC dan double blower.
Posisi mengemudi masih mirip Brio dan tak ada rasa mengemudikan minibus. Mungkin mirip Grand Livina.
Akselerasinya dikatakan sedikit lebih cepat dari saudaranya, Freed, berkat bobot yang lebih ringan. Karena mereka memang mendapat mesin yang sama yaitu 1.497 cc i-VTEC bertenaga 118 hp.
Dibekali suspensi McPherson Struts di depan dan torsion beam di belakang, Mobilio juga memberi kenyamanan yang baik. Posisi ground clearance yang tidak terlalu tinggi (185 mm) mengeliminir gejala limbung dengan sangat baik.
Dengan kisaran harga Rp 150-190 juta, Mobilio akan mampu menjatuhkan Ertiga dan Xenia bila kapasitas pabrik dapat mendukung. Apalagi MPV Honda ini berdesain keren, berfitur lengkap dan berperforma baik. Layak ditunggu kehadirannya.
0 Comments
